Buka Pelatihan Kader BKB HI, Pj Sekda Mura Tekankan Pentingnya Periode Emas Anak

“Pelatihan BKB HI dilaksanakan untuk meningkatkan kemampuan kader dalam memberikan edukasi dan penyuluhan kepada orang tua yang mempunyai balita”

Pj Sekda Mura, Rudie Roy bersama peserta pelatihan BKB HI (foto: TABIRkota/mc mura)

PURUK CAHU (TABIRkota) – Pejabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Murung Raya (Mura), Kalimantan Tengah (Kalteng), Rudie Roy menekankan pentingnya periode emas atau golden age periode pada masa tumbuh kembang anak.

Hal tersebut disampaikan Rudie Roy saat membuka kegiatan pelatihan Kader Bina Keluarga Balita Holistik Integratif (BKB HI) yang diinisiasi Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3ADALDUKKB) Mura di Gedung DAD, Senin (11/11).

Menurut Rudie Roy, periode usia anak di bawah lima tahun, merupakan periode paling kritis dalam menentukan kualitas hidup di masa mendatang.

“Pertumbuhan dan perkembangan anak di masa tersebut berjalan sangat pesat, karena pada usia 0 — 2 tahun perkembangan otak mereka mencapai 80 persen,” ujarnya.

BACA JUGA :  Badan Anggaran DPRD Barsel Fokuskan APBD-P 2024 di Tiga Sektor Utama

Sehingga, katanya, pembinaan tumbuh kembang anak sejak usia dini sangat diperlukan.

“BKB HI merupakan gerakan yang sangat strategis sebagai upaya untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan orang tua dalam membina tumbuh kembang anak secara utuh serta optimal melalui pemberian stimulasi fisik, motorik, kecerdasan emosional, perilaku sosial dan spiritual,” katanya.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DP3ADALDUKKB Mura, Lynda Kristiane mengatakan, pelatihan BKB HI dilaksanakan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader dalam mengelola kelompoknya.

“Juga untuk meningkatkan kemampuan kader dalam memberikan edukasi dan penyuluhan kepada orang tua yang mempunyai balita untuk pembinaan tumbuh kembang anak,” katanya.

BACA JUGA :  Bapemperda DPRD Barsel Gelar Pembahasan Dua Raperda

Peningkatan kapasitas kader sangat diperlukan dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan BKB HI.

Karena dalam indikator program Percepatan Penurunan Stunting, kuantitas BKB ditargetkan mencapai 90 persen dari jumlah desa/kelurahan. (ra)

TABIRkota

Dari Banua Untuk Dunia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Buka Sosialisasi Anti Narkoba, Pj Sekda Mura Ajak Satukan Tekad dan Semangat

Sel Nov 12 , 2024
"Para siswa yang menjadi peserta kegiatan sosialisasi dapat menjadi agen perubahan dan ikut menyebarkan pengetahuan tentang bahaya narkoba"

You May Like

HUT TABIRkota 3 Tahun

TABIRklip