BANJARMASIN (TABIRkota) – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalimantan Selatan (Kalsel) melakukan langkah antisipasi dalam upaya pencegahan penyebaran cacar monyet atau Monkeypox (Mpox).
Plt Kepala Dinkes Provinsi Kalsel, Nurul Ahdani melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Anhar Ihwan mengatakan, langkah antisipasi yang dilakukan antara lain dengan memberikan edukasi kepada masyarakat.
“Edukasi kepada masyarakat dilakukan dengan berkoordinasi bersama Dinkes kabupaten/kota se-Kalsel,” katanya di Banjarmasin, Senin (2/9).
Menurutnya, cacar monyet adalah salah satu penyakit zoonosis yang dapat ditularkan dari hewan ke manusia.
“Namun kini sudah dapat menyebar antar sesama manusia,” ujarnya.
Kepada masyarakat, tambahnya, diimbau untuk segera memeriksakan diri ke sarana kesehatan terdekat apabila mengalami gejala demam dan ruam.
“Masyarakat juga diimbau untuk mematuhi protokol kesehatan agar terhindar dari penyebaran cacar monyet,” tambahnya.
Sebelumnya, seorang pasien dari Kabupaten Barito Kuala (Batola) yang dirawat di RSUD Ansari Saleh Banjarmasin, sempat diduga terjangkit cacar monyet.
Namun hasil pengambilan sampel dari suspek yang dikirim ke Balai Besar Laboratorium Kesehatan Masyarakat (BB Labkesmas), pasien tersebut dinyatakan negatif cacar monyet.
Melalui langkah antisipasi yang dilakukan, diharapkan masyarakat menjadi lebih waspada terhadap penyebaran penyakit, sehingga terhindar dari cacar monyet. (zr)