BARABAI (TABIRkota) — Sanggar Anak Pandawa Desa Panggung, Kecamatan Haruyan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan menerima bantuan Rp150 juta dan menampilkan wayang garapan.
Bantuan tersebut diberikan langsung oleh Pusat Pengembangan dan Perlindungan (Pusbanglin) Badan Bahasa dan Sastra Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Republik Indonesia, Itmam, di Desa Panggung, Sabtu (24/8) malam.
Menurut Itmam, proses bantuan pemerintah tersebut telah melewati seleksi, seperti administrasi, penilaian dan penjurian.
“Dari seluruh Indonesia, dinilai yang tertinggi hingga mencapai kurang lebih 50 komunitas, kalau lulus baru masuk tahap review Rencana Anggaran Biaya (RAB),” ujarnya.
2024 ini, katanya, bantuan pemerintah untuk komunitas kurang lebih ada 50 dan perorangan sekitar 70.
“Untuk Kalsel sendiri Sanggar Anak Pandawa binaan Taufik Rahmad Hidayat atau Dalang Upik dan menyusul nanti Campala Riza,” katanya.
Sanggar Anak Pandawa Desa Panggung mendapatkan bantuan kurang lebih Rp150 juta, sedangkan untuk perorangan kalau berkarya 40 tahun Rp25 juta dan 50 tahun Rp50 juta.
Dalang Upik menambahkan, pihaknya mencoba untuk membawakan wayang garapan, namun tidak merubah akar dari wayang purwa Banjar.
“Sekarang kita menyesuaikan perkembangan zaman dan teknologi, sehingga bisa ditampilkan siang atau pun malam,” tambahnya.
Diharapkan, wayang garapan tersebut dapat diterima oleh para seniman dan masyarakat Kalsel, khususnya di HST. (fer)