
PARINGIN (TABIRkota) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Balangan, Kalimantan Selatan (Kalsel) terus menggenjot pembangunan Istana Anak Yatim yang ditargetkan selesai pada Desember mendatang.
Menurut Kepala Bagian Administrasi Pembangunan, Sekretariat Daerah (Setda) Balangan, Taufiqurrahman, berdasarkan hasil monitoring diketahui pengerjaan pembangunan Istana Anak Yatim di lahan seluas 10.000 meter persegi tersebut, terus berjalan.
“Saat ini proses pembangunannya sedang merampungkan dapur umum, toilet dan kamar mandi, aula, pagar serta penataan halaman,” ujarnya di Paringin, ibu kota Balangan, Selasa (16/7).
Istana Anak Yatim yang mulai dibangun sejak Juli 2022 tersebut, katanya, terdiri dari dua blok, masing-masing Asrama Putra dan Asrama Putri.
“Masing-masing asrama memiliki 14 kamar tidur yang dilengkapi kamar mandi, toilet, kamar tidur pengasuh, dapur, ruang laundry dan ruang sekuriti,” katanya.
Ia menambahkan, pembangunan Istana Anak Yatim tersebut merupakan pelaksanaan dari amanat konstitusi pada Pasal 34 UUD 1945 menyatakan bahwa, fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh negara.
“Bantuan untuk anak-anak yatim termasuk kewajiban negara sehingga dalam rangka tersebut, Pemkab Balangan membangun Istana Anak Yatim,” tambahnya.
Istana Anak Yatim dibangun menggunakan dua sumber dana, masing-masing dari Corporate Social Responsibility (CSR) PT Adaro Indonesia dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Balangan.
Dana CSR dialokasikan untuk membangun Asrama Putri yang terdiri dari dua lantai, sedangkan dana APBD dialokasikan untuk pembangunan Asrama Putra yang terdiri dari tiga lantai, gedung yayasan dua lantai serta kantor pengelola. (ra)