Sumbangsih Adaro Membumikan Al Qur’an di “Bumi Sanggam”

“MTQ bukan hanya sekadar kompetisi, tetapi juga ajang untuk membangun toleransi, menghormati perbedaan dan memperkuat kerukunan antar umat beragama”

Dukungan finansial sebagai bentuk kepedulian Adaro Indonesia pada pelaksanaan MTQ Nasional ke-17 Tingkat Kabupaten Balangan (foto: TABIRkota/hms adaro)

PERSIAPAN sudah matang. Sebentar lagi perhelatan besar itu akan mulai dilaksanakan. Sebuah ajang dalam rangka membumikan al qur’an di “Bumi Sanggam”.

Hari itu, 19 Juli 2024, Bupati Balangan, Kalimantan Selatan (Kalsel), H Abdul Hadi secara resmi mengukuhkan Dewan Hakim dan Juri yang bertugas menilai dan memastikan kelancaran kompetisi. Dengan pemukulan “dauh” (beduk) oleh sang Bupati, gelaran Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional ke-17 Tingkat Kabupaten Balangan, resmi dimulai.

Kemeriahan MTQ yang dilaksanakan di Kecamatan Halong tersebut, seketika menyeruak bersama keceriaan yang dihadirkan pawai Ta’aruf sebagai pembuka kompetisi.

“MTQ merupakan wadah yang mempertemukan serta menemukan para qari dan qariah terbaik, hafidz dan hafidzah terbaik serta mempererat kebersamaan ummat,” kata H Abdul Hadi.

Menurutnya, MTQ bukan sekedar wadah untuk menemukan bakat-bakat terbaik dalam membaca Alquran, namun juga sebagai sarana mempererat persaudaraan antar ummat beragama.

“Dari sini (MTQ, red) kita mendapatkan bakat-bakat terbaik yang kemudian didorong untuk meraih prestasi setinggi-tingginya dan mengharumkan nama Balangan,” ujarnya.

MTQ ke-17 kali ini, dilaksanakan dari 19 hingga 21 Juli dengan diikuti 350 peserta dan 238 pendamping. Untuk penempatan kafilah, telah disiapkan 19 lokasi dan satu lokasi tambahan untuk tim kerja, yang semuanya berada di rumah-rumah warga sekitar lokasi MTQ.

BACA JUGA :  Hari Lingkungan Hidup 2024, Komitmen Adaro Melalui Inovasi dan Restorasi Ekologi

Lokasi penyelenggaraan MTQ dan cabang lomba, dibagi menjadi beberapa tempat, salah satunya di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Halong. Kemudian di lapangan sepak bola, tartil dan tahfidz satu juz serta lima juz di Masjid Halong, tahfidz 10 juz, 20 juz dan 30 juz di Masjid Binjai Punggal, Qira’at di Langgar Riyadhul Salihin, fahmil quran di SDN 2 Halong, syarhil di MI Al Ikhlas Binjai Punggal, makalah atau karya ilmiah di SMAN 1 Halong, khattil di SMPN 1 Halong serta tafsir quran di Langgar Ujung Pandang.

Total cabang lomba pada MTQ kali ini berjumlah 47 cabang, antara lain Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ), Musabaqah Hifdzil Quran (MHQ), Musabaqah Syarhil Quran (MSQ), Khatt Al Quran dan lainnya.

MTQ Nasional ke-17 Tingkat Kabupaten Balangan mengusung tema “Dengan Semangat MTQ Mari Kita Perkuat Toleransi dalam Kerukunan Umat Beragama”, memberikan pesan yang sangat relevan di tengah dinamika masyarakat yang multikultural.

BACA JUGA :  Batumbang apam, Antara Munajat dan Harapan

Gelaran tersebut bukan hanya sekadar kompetisi, tetapi juga ajang untuk membangun toleransi, menghormati perbedaan dan memperkuat kerukunan antar umat beragama.

Kerukunan dan toleransi yang tinggi di Halong, mendorong masyarakat yang terdiri dari lintas agama, saling bahu membahu mensukseskan pelaksanaan MTQ dan menjadikannya sebagai milik bersama.

“MTQ bukan hanya milik umat Islam saja, MTQ sudah menjadi milik seluruh masyarakat. MTQ adalah milik bersama, milik daerah, beserta seluruh komponennya,” kata H Abdul Hadi.

Keterlibatan lintas agama dalam panitia dan petugas lapangan, menunjukkan semangat inklusivitas yang kuat dalam mendukung keberhasilan MTQ.

“Semua lapisan masyarakat menyambut gelaran MTQ. Panitia dan petugas di lapangan bukan hanya umat Islam, tetapi lintas agama semua ada. Semua saling bahu membahu mensukseskan MTQ. Ini menjadi sesuatu yang sangat membanggakan,” ujar H Abdul Hadi.

Diakui, penyelenggaraan MTQ di Balangan tidak hanya menjadi ajang untuk mengukur kecakapan membaca Alquran, tetapi juga sebagai wahana untuk memupuk semangat kebersamaan, kerukunan dan toleransi antar umat beragama.

BACA JUGA :  Miliki Nama Seram, Desa di Balangan Ini Masuk Daftar Desa dengan Nama Unik di Indonesia

Terpisah, CSR Departmen Head PT Adaro Indonesia, Firmansyah mengatakan, pihaknya sangat mendukung pelaksanaan MTQ Nasional ke-17 Tingkat Kabupaten Balangan.

“Alhamdulillah kita bisa kembali berpartisipasi dan berkontribusi untuk kegiatan MTQ di Balangan,” katanya.

Menurutnya, PT Adaro Indonesia senantiasa ikut berpartisipasi dalam setiap gelaran MTQ yang dilaksanakan rutin tersebut.

“Harapan kita, sesuai dengan apa yang dikatakan oleh Bupati Balangan, H Abdul Hadi, bahwa MTQ akan menciptakan kader-kader baru dalam upaya memakmurkan dan membumikan al qur’an di daerah,” ujarnya.

Sebagai bentuk dukungan, Adaro Indonesia tidak hanya memberikan dukungan moril, tetapi juga secara finansial dengan menyumbangkan Rp150 juta untuk mendukung penyelenggaraan dan penghargaan bagi para pemenang yang berlaga di ajang MTQ kali ini.

Segala sumbangsih yang diberikan, diharapkan ikut memberikan dampak bagi terciptanya generasi muda yang mencintai al qur’an serta turut berperan dalam merekatkan nilai-nilai kebersamaan. (adv)

TABIRkota

Dari Banua Untuk Dunia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Apresiasi Mesiwah Pare Gumboh, Bupati: Event Wisata Kebanggaan Balangan

Sen Jul 22 , 2024
"Mesiwah Pare Gumboh bukan hanya sekedar upaya pelestarian budaya, tetapi telah menjadi event wisata kebanggaan Balangan"

You May Like

HUT TABIRkota 3 Tahun

TABIRklip