BARABAI (TABIRkota) — Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan (Kalsel), dr Desfi Delfiana Fahmi memastikan kusta bukan ancaman.
Hal tersebut dikatakan dr Desfi Delfiana Fahmi berdasarkan data Dinkes HST yang menyebutkan empat kecamatan terindikasi kusta, Kamis (25/7).
Menurutnya, dari delapan pengidap kusta terbagi di empat kecamatan, yakni Pandawan, Batang Alai Selatan (BAS), Labuan Amas Utara (LAU) dan Haruyan.
“Puskesmas Kambat dan Puskesmas Pandawan Kecamatan Pandawan masing-masing satu orang, Puskesmas Birayang Kecamatan BAS satu orang, Puskesmas Sungai Buluh Kecamatan LAU dua orang dan tiga orang di Puskesmas Haruyan Kecamatan Haruyan,” ujarnya.
Penderita kusta, katanya, bukan berasap dari penyakit keturunan, kutukan, guna-guna ataupun dosa.
“Penularan kusta melalui percikan cairan saluran pernapasan atau droplet yang terhirup selama kontak dekat dan sering dengan penderita yang belum diobati,” katanya.
Penyakit kusta dapat dicegah dengan menjaga kebersihan diri, terutama bagian kulit, makan-makanan bergizi, jangan malas mandi minimal dua kali sehari.
Selain itu, kusta juga dapat dicegah dengan membiarkan sinar matahari masuk ke dalam rumah dan melakukan pola hidup sehat.
dr Desfi Delfiana Fahmi menambahkan, jika ada teman atau keluarga yang terindikasi kusta, maka segera melakukan skrining di fasilitas kesehatan terdekat.
“Dan segeralah berobat sampai tuntas apabila terdiagnosis agar menghindari kecacatan permanen,” tambahnya.
Kepada masyarakat, diimbau agar stop stigma dan diskriminasi terhadap penderita kusta, jika ada yang terkena segera obati, sembuhkan serta mari berperilaku hidup sehat. (fer)