BARABAI (TABIRkota) – Bupati Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan (Kalsel), H Aulia Oktafiandi mendukung upaya kecintaan terhadap lingkungan melalui tanaman anggrek.
Dukungan tersebut disampaikan H Aulia Oktafiandi saat membuka Festival Anggrek Parisj Van Borneo 3 dari Dewan Pengurus Cabang (DPC) Pecinta Anggrek Indonesia (PAI) HST, di Balai Rakjat Barabai, Ahad (21/7).
Menurutnya, anggrek merupakan tanaman yang memiliki kualitas, eksklusivitas, kemewahan dan bernilai tinggi serta tak dapat dijumpai di sembarang tempat.
“Melalui festival tersebut, kita tunjukkan bahwa HST adalah daerah yang tetap menjaga lingkungan dan cinta alam,” ujarnya.
Anggrek, katanya, merupakan salah satu ciptaan Tuhan yang tumbuh di pegunungan meratus.
“Pemerintah Kabupaten (Pemkab) HST senantiasa mendukung segala bentuk kecintaan dan terus menghidupkan budidaya anggrek setempat,” katanya.
Festival yang digelar dari 20 hingga 21 Juli tersebut diisi pameran dan bazaar anggrek, pemilihan putri anggrek HST, kontes, merangkai bunga serta lomba fotografi.
Ketua DPC PAI HST, Cheri Bayuni Budjang menambahkan, festival tersebut terselenggara untuk yang ketiga kalinya dan patut diapresiasi upaya mempertahankan kelanjutan, antusiasme dan kemeriahannya.
“Di zaman sekarang ini, jarang anak muda yang mau menyibukkan diri terlibat dalam pembangunan di daerah,” tambahnya.
Diharapkan para generasi muda dapat terus melestarikan dan menyayangi anggrek serta membantu kemajuan Bumi Murakata (sebutan lain untuk HST, red). (fer)