BARABAI (TABIRkota) — Bupati Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan (Kalsel), H Aulia Oktafiandi mengharapkan peningkatan produksi karet secara berkelanjutan.
Hal tersebut dikatakan H Aulia Oktafiandi saat ikut “manurih” atau menyadap karet perdana di kebun percontohan Desa Labung Anak, Kecamatan Batang Alai Utara (BAU), Arba (26/6).
“Pemerintah daerah melalui Dinas Pertanian HST punya berbagai strategi dalam memfasilitasi dan memberi bimbingan kepada petani karet,” katanya.
Kegiatan tersebut, ujarnya, merupakan contoh konkrit pemerintah dalam memberikan bimbinhan cara “manurih” yang benar.
“Mari kita sama-sama rubah pola pikir dari mencari upah menjadi bisnis atau udaha, sehingga mendapat hasil lebih,” ujarnya
Selain “manurih” perdana, kegiatan juga diisi dengan penyerahan bantuan mesin pemotong rumput dan alat sadap karet kepada kelompok tani.
Kelompok tani tersebut, yakni Mekar Tani Desa Kabang, Sumber Alam Subur Desa Hawang, Berkat Bersama Desa Aluan Sumur, Pematang Indah Desa Wawai Gardu, Karya Baru Desa Telang, Sinar Pelita Desa Layuh, Sinar Mentari Desa Pauh dan Sri Bangun Desa Karau.
Kepala Dinas Pertanian HST, Budi Satrya Tanjung menambahkan, tujuan kegiatan tersebut adalah untuk memotivasi masyarakat agar dapat menerapkan kaidah usaha budidaya karet.
“Total peserta penerima bantuan pisau sadap dan lainnya sekitar 250 orang dari perwakilan kelompok tani,” tambahnya.
Kepada seluruh petani, diharapkan agar terus belajar dan meningkatkan pengetahuan serta keterampilan dari tanam hingga panen.
Termasuk juga dalam pemanfaatan kebun karet dengan tanaman sela. (fer)