PARINGIN (TABIRkota) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Balangan, Kalimantan Selatan (Kalsel) mengupayakan keterlibatan para remaja untuk ikut berperan menurunkan angka stunting dengan melaksanakan kegiatan Gerakan Pelajar Remaja Sadar dan Peduli Stunting atau Gelar Darling.
Kegiatan yang diinisiasi Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarta Berencana serta Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DP3A P2KB PMD) Balangan tersebut, dilaksanakan di Aula Benteng Tundakan, Paringin Selatan, Arba (12/6).
Menurut Kepala DDP3A P2KB PMD Balangan, Akhamad Nasa’i, kegiatan Gelar Darling merupakan bentuk komitmen dalam menggencarkan edukasi kepada remaja putri, terkait progam 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) untuk menekan angka stunting.
“Dengan Gelar Darling, kita berharap upaya pencegahan stunting dari hulunya bisa lebih dimaksimalkan,” ujarnya.
Melalui kegiatan Gelar Darling, katanya, para remaja diedukasi agar hidup sehat dan berperan aktif mencegah pernikahan dini.
“Remaja sekarang sangat mudah terpapar gaya hidup yang kurang sehat, mulai dari seringnya mengonsumsi makanan cepat saji dan masih kurangnya konsumsi sayur,” katanya.
Dengan Gelar Darling, tambahnya, para remaja dipupuk kesadaran dan kepedulian mereka dengan semangat Pelopor dan Pelapor atau 2P.
“Remaja adalah siklus yang sangat menentukan dalam mencegah terjadinya stunting sehingga dapat berperan sebagai agen untuk melakukan kampanye,” tambahnya.
Pada kegiatan Gelar Darling tersebut, para remaja sekaligus diberikan pemahaman tentang pentingnya tablet tambah darah agar kesehatan mereka terjaga, minimal terhindar dari penyakit anemia.
Diharapkan, melalui kegiatan Gelar Darling prevalensi stunting bisa turun secara signifikan. (ra)