Kolam Regulasi di HST Ramai Dikunjungi, PM Adhi Cipta: Belum Dibuka untuk Umum

“PT Adhi Cipta minta agar warga bersabar dan jangan masuk ke lokasi kolam regulasi setidaknya hingga Juli mendatang, karena saat ini pekerjaan sedang memasuki tahap finishing”

Pantauan CCTV kolam regulasi (foto: TABIRkota/dok)

BARABAI (TABIRkota) — Kolam regulasi di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan (Kalsel) saat ini belum dibuka untuk umum, ujar Project Manager PT Adhi Cipta- KSO, Miftah.

Hal tersebut dikatakan Miftah saat mendapatkan informasi kolam regulasi tersebut ramai dikunjungi masyarakat, sebelum diresmikan.

Menurutnya, para warga agar lebih bersabar untuk sementara waktu, minimal hingga Juli mendatang, jangan masuk dulu.

“Pekerjaan di kolam regulasi masih berprogres dan banyak alat berat yang keluar masuk,” ujarnya saat dikonfirmasi Tabirkota.com melalui pesan whatsapp, Senin (20/5).

Kolam regulasi, katanya, telah banyak terpasang rambu peringatan, baik tentang larangan masuk kolam maupun bahaya tenggelam, namun tidak dihiraukan warga.

BACA JUGA :  Peringatan Hari Pramuka ke-63, Bupati Balangan: Semangat untuk Jadi Pelopor Perubahan

“Kami juga melakukan pemantauan melalui security, pengawas Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) serta kamera CCTV,” katanya.

Pekerjaan kolam regulasi tersebut telah mencapai 98 persen atau mendekati final dan rencananya akan selesai di akhir semester pertama 2024, yakni Juli mendatang.

Selain berfungsi mereduksi banjir, tambahnya, kolam tersebut berpotensi besar dimanfaatkan sebagai muster point atau titik kumpul warga menikmati suasana nantinya.

“Kolam tersebut cukup besar, terutama tempat untuk nongkrong santai sembari menikmati “lembayung” atau matahari tenggelam nantinya kalau sudah dibuka,” tambahnya.

Setelah diresmikan, diharapkan ke depannya kolam regulasi tersebut perlu dimaksimalkan lagi dengan sentuhan pengembangan untuk potensi wisata.

BACA JUGA :  Pembangunan Rumah Swadaya Dimulai, Bupati HST Serahkan Buku Tabungan Penerima Bantuan

Namun untuk kelanjutannya, diperlukan koordinasi dari berbagai pihak, baik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) HST dan Balai Wilayah Sungai (BWS) selaku pengelola kolam. (fer)

Uploader: Zidna Rahmana

Pewarta: M Ferian Sadikin

Journalist | Editor | - Hulu Sungai Tengah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Hindari Penumpukan Anggaran di Akhir Tahun, DPRD Barsel Minta Pemkab Temukan Solusi

Sen Mei 20 , 2024
"Lambatnya penyerapan anggaran setiap tahun, memunculkan kesan bahwa sejumlah Kepala SOPD dilingkungan Pemkab Barsel, takut menggunakan anggaran"

You May Like

HUT TABIRkota 3 Tahun

TABIRklip