PARINGIN (TABIRkota) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Balangan, Kalimantan Selatan (Kalsel), berkolaborasi dengan Adaro Foundation dan Indonesia Heritage Foundation (IHF), menggelar kegiatan Penguatan Kompetensi Guru PAUD.
Bupati Balangan, H Abdul Hadi melalui Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) setempat, Rakhmadi Yusni mengatakan, kegiatan tersebut dilaksanakan untuk peningkatan status gizi anak usia dini.
“Kegiatan penguatan kompetensi tersebut telah dilaksanakan selama tiga hari, dari 22 hingga 24 April lalu di Aula Bapperida Balangan,” katanya di Paringin, ibu kota Balangan, Jum’at (26/4).
Menurutnya, kegiatan penguatan kompetensi tersebut menyasar delapan sekolah PAUD binaan PT Adaro Indonesia.
“Sebelumnya, sekolah-sekolah tersebut sudah mendapatkan pembinaan Pendidikan Karakter Berbasis Holistik (PHBK) sebagai upaya mendukung penanganan kasus stunting di Balangan,” ujarnya.
Anak usia dini, tambahnya, harus mendapat dukungan terbaik agar pertumbuhannya optimal sehingga dapat menjadi generasi yang unggul.
“Kegiatan penguatan kompetensi tersebut merupakan bukti nyata kolaborasi antara pemerintah daerah dengan pihak swasta untuk menghasilkan sinergi dalam penanganan stunting,” tambahnya.
Kualitas sumber daya manusia diakui merupakan modal dasar untuk masa mendatang sehingga masalah gizi anak dan stunting harus diselesaikan bersama.
Melalui kolaborasi dengan pihak swasta, Pemkab Balangan telah memperoleh capaian luar dalam upaya penurunan angka stunting, dimana berdasarkan laporan Elektronik Pencatatan dan Laporan Gizi Berbasis Masyarakat (e-PPGBM) telah terjadi penurunan sebesar 14,43 persen di awal 2024 lalu.
Sebelumnya, pada 2022 lalu, Balangan sempat dinobatkan sebagai kabupaten dengan angka stunting tertinggi di Kalsel. (ra)