MARTAPURA (TABIRkota) – Menjelang akhir tahun ajaran 2023-2024, Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 2 Aranio, Kecamatan Aranio, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel), menggelar kegiatan Khataman Al Qur’an, Senin (22/4).
Menurut Pengawas Pembina SMPN 2 Aranio dari Dinas Pendidikan (Disdik) Banjar, Robani, rata-rata anak-anak tingkat sekolah menengah di kabupaten setempat, telah menguasai baca tulis Al Qur’an.
“Para siswa telah melaksanakan kegiatan pembelajaran baca tulis Al Qur’an sejak kelas VII, VIII dan IX masing-masing 10 juz sehingga dalam satu tahun setiap anak dapat mengkhatamkan 30 juz,” katanya.
Di Banjar, ujarnya, selain pendidikan formal juga terdapat Madrasah sehingga anak-anak tingkat sekolah menengah telah dapat membaca Al Qur’an dengan baik dan benar.
“Hal tersebut sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Banjar Nomor 04 Tahun 2004 tentang Khatam Al Qur’an bagi peserta didik pada pendidikan dasar dan menengah,” ujarnya.
Pemahaman tentang Al Qur’an dipandang sangat penting bagi siswa sebagai bekal untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi serta agar dapat mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Sementara itu, Kepala SMPN 2 Aranio, Lien Astuti Wulandari mengatakan, kegiatan Khataman Al Qur’an merupakan agenda rutin yang dilaksanakan bagi siswa-siswi kelas IX saat menjelang akhir tahun ajaran.
“Pelaksanaannya bisa setelah atau sebelum Ujian Sekolah (US), yang penting sebelum kegiatan perpisahan siswa,” ujarnya.
Setelah melaksanakan khatam Al Qur’an, para siswa siswi kelas IX akan mendapatkan sertifikat tanda khatam Al Qur’an.
Kegiatan Khataman Al Qur’an diharapkan dapat menjadi motivasi bagi siswa agar menjadi generasi yang unggul dan bermartabat bagi agama, bangsa dan negara.
Turut hadir dalam kegiatan Khataman Al Qur’an tersebut, Guru Madrasah sekaligus tokoh agama Desa Bunglai, Tuan Guru Bukhori yang mendampingi para siswa dalam berkhatam. (ra)